- Huffingtonpost
VIVA.co.id - Nasib sial dialami penjambret berinisial DF dan TA. Mereka jatuh dari motor saat hendak menjambret sebuah telepon genggam milik seorang wanita yang sedang menunggu angkutan umum di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Metro Menteng, Ajun Komisaris Polisi Ridwan R Soplanit mengatakan, peristiwa itu terjadi pada hari Selasa, 22 Desember malam sekira pukul 20.00 WIB.
Saat itu, korban yang berinisial YM yang baru pulang kerja, sedang menunggu angkutan umum di halte City Tower, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat. Kemudian, saat korban sedang menggunakan telepon genggamnya, datanglah kedua pelaku yang menggunakan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi B 3873 UFF.
"Kedua pelaku dekati korban, dan selanjutnya pelaku berinisial TA yang dibonceng, menarik paksa telepon genggam korban sehingga terjadi tarik menarik telepon genggam," kata Ridwan di Mapolsek Metro Menteng, Rabu 23 Desember 2015.
Tapi, lanjut Ridwan, entah mengapa, TA yang laki-laki justru kalah kuat saat tarik-menarik telepon genggam dengan korban yang perempuan.
"Telepon genggam korban sampai lepas, hingga mengakibatkan keduanya jatuh dari motor," ujar dia.
Pelaku yang panik karena kondisi di kawasan tersebut masih ramai orang, lantas setelah jatuh bergegas lari menyeberang jalan, bahkan meninggalkan sepeda motornya karena panik diamuk massa yang mendengar teriakan jambret dari mulut korban.
Tapi, lanjut Ridwan, belum sempat lari jauh, pelaku berhasil ditangkap anggota polisi yang memang selalu berjaga di sekitar kawasan elite di Jakarta tersebut. Selanjutnya, kedua pelaku berikut barang bukti dibawa juga ke Polsek Metro Menteng, untuk dikembangkan lebih lanjut.
"Kapolsek dan saya mengimbau masyarakat agar waspada saat menunggu bus, ojek, atau taksi di tempat umum. Tetap awasi sekitar dan kurangi main telepon genggam di tempat umum," ucap dia.
Bobol Rumah, Komplotan Remaja Maling Dibekuk
Pelaku menerobos masuk melalui kamar di lantai dua.
