Ahok Kecewa Lihat Lampu Kampung Terpasang di Rusun

Ilustrasi rumah susun
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Satu Bus Sekolah untuk Warga Rusun Pulogebang
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa kecewa lampu yang dipasang oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Pulogebang, tidak sesuai dengan jenis lampu yang ia harapkan.

Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, lampu-lampu yang dipasang di rumah susun yang terletak di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, tak jauh berbeda dengan lampu yang dipasang di Balai Desa di kampung halamannya di Kabupaten Belitung Timur.

Begini Kondisi Rusunawa, Tempat Tinggal Baru Warga Kalijodo

"Masa standar lampunya kayak lampu waktu zaman saya masih di kampung? Saya maunya, semua lampu yang dipasang itu lampu jenis LED (Light Emitting Diode) yang panjang," ujar Ahok saat memberi sambutan pada peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pulogebang Indah di Rusun Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu, 23 Desember 2015.

Ahok mengatakan, DKI telah menganggarkan pembangunan hingga sebanyak 36 tower rumah susun di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun 2016. Ahok memerintahkan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Adji yang juga turut hadir dalam acara, untuk memasang lampu-lampu yang modern dan hemat energi seperti yang ia maksud di setiap tower rumah susun yang dibangun.

4 Tanda Zodiak Paling Sederhana dan Humble, Apakah Kamu Termasuk dalam Daftar Ini?

Lebih lanjut Ahok mengatakan, dalam visinya membangun Jakarta, setiap rumah susun yang ada harus dirancang memiliki kondisi bersih, terang, dan hijau.

Ahok mengatakan saat masa pemerintahan Gubernur Joko Widodo, mantan Walikota Solo yang telah menjadi Presiden RI itu mendorong dilakukannya kebiasaan berkebun dengan teknik hidroponik di setiap rusun.

Sementara di masa pemerintahannya, Ahok mengatakan, ia ingin setiap rusun memiliki fasilitas modern dan memiliki daya tampung yang besar. Maka dari itulah Ahok mengatakan, ia meminta agar 36 tower rumah susun yang akan dibangun pada tahun 2016, memiliki jumlah lantai sebanyak 16 seperti Rumah Susun Sederhana Sewa Jatinegara Barat. Dengan besarnya daya tampung rusun, Ahok mengatakan, rencananya untuk merelokasi sebanyak mungkin warga Jakarta yang tinggal di hunian-hunian liar bisa lebih cepat terlaksana.

DKI sendiri berencana melakukan pembangunan proyek normalisasi kali hingga sodetan di lokasi-lokasi yang saat ini masih dihuni warga secara ilegal.

"Saya mau setiap tower punya 16 lantai. Pakai lift, jangan pakai tangga seperti ini (Rusun Pulogebang). Kita harapkan tahun depan bisa tersedia 300.000 unit rusun untuk pindah-pindahin warga," ujar Ahok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya