Pengakuan Ahok Soal Marah Saat Disindir Wapres JK

Ahok di Stasiun Kota
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA.co.id
Underpass Gembrong Tergenang, Teknisi Jadi 'Kambing Hitam'
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, merasa alasannya melontarkan beberapa pernyataan yang bernada amarah kepada media terkait mandeknya kelanjutan pembangunan Wisma Atlet Asian Games 2018 di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat, tak salah.

Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan, ia dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam tinjauan udara pada tanggal 18 Juni 2015 telah bersepakat mengubah peruntukan bangunan Wisma Atlet menjadi rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk relokasi keluarga yang tinggal di kawasan utara Jakarta usai perhelatan Asian Games selesai.

Teriak Ahok ke Pejabat Terima Suap Calo Tanah

"Pak Wapres yang menunjuk. Manfaatkan sajalah (bangunan Wisma Atlet) untuk relokasi warga," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Senin, 28 Desember 2015.

Untuk menyediakan lahan untuk beraktivitas bagi warga, Ahok mengatakan, ia dan JK juga telah bersepakat untuk mengubah lapangan golf komersial di sana menjadi lapangan-lapangan sepakbola untuk warga.

Ahok Ngamuk, Usir Lurah dan Camat yang akan Dilantik

Namun, Ahok mengatakan, meski pembangunan kompleks Wisma Atlet belum dimulai sedikitpun, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tiba-tiba tidak memberi izin kepada Sekretariat Negara untuk menghibahkan lahan kepada Pemerintah Provinsi DKI.

Ahok mengatakan, hal itulah yang membuatnya melontarkan pernyataan bernada amarah. Ia merasa Komisi II DPR RI tidak mendukung DKI dalam membangun infrastruktur Asian Games.

"Tiba-tiba dia (Komisi II DPR RI) enggak kasih izin. Kalau begitu (pembangunan Wisma Atlet mandek), bukan salah saya dong?" ujar Ahok.

Sebelumnya, dalam kesempatan peluncuran logo dan maskot Asian Games 2018 di Plaza Selatan Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Minggu, 28 Desember 2015, JK sempat menyindir Ahok terkait mandeknya pembangunan berbagai infrastruktur pendukung Asian Games, terutama Wisma Atlet, di Jakarta.

JK membandingkan Ahok dengan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin. JK mengatakan, tanpa banyak kontroversi, Alex terus membangun daerahnya. Sementara Ahok, menimbulkan banyak kontroversi namun tak terlihat hasil kepemimpinannya dalam mempersiapkan Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games.

"Harapan kami semua daerah seperti Pak Alex Noerdin yang mau terus membangun. Jakarta seharusnya juga begitu. Janganlah gubernurnya marah-marah terus," ujar JK. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya