- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, ternyata diam-diam sudah melirik tiga pejabat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi DKI yang bakal dibawa menjadi wakilnya di Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017.
Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan ketiga pejabat PNS itu adalah Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah, Deputi Gubernur DKI Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Oswar Muadzin Mungkasa, dan Kepala Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono.
"Sekda masuk (kriteria calon Wakil Gubernur). Kalau dari deputi, ada Pak Oswar. Ada Pak Heru juga. Tapi, Pak Heru, saya enggak tahu dia berani atau enggak karena untuk menjadi calon wakil gubernur, harus berani mundur dari PNS," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Senin, 28 Desember 2015.
Ahok kembali menyatakan keinginannya untuk menggaet PNS DKI menjadi cawagub bagi dirinya di Pilgub DKI. Ahok mengatakan, ia ingin mematahkan stigma yang menyebut bahwa PNS adalah kalangan pegawai pemerintah yang terbiasa korup dan tidak memiliki kemampuan bekerja.
Bersama Presiden Joko Widodo, Ahok mengatakan, ia telah mematahkan stigma yang menyebut bahwa pejabat selalu memiliki kecenderungan korup dan tak merakyat. Kini, tinggal stigma PNS korup dan tak memiliki kemampuan yang belum ia patahkan.
"Stigma PNS seperti itu yang mau kita ubah. Nanti biar orang lihat track recordnya bahwa PNS ini memang tidak pernah korup," ujar Ahok. (one)
PAN Bentuk Koalisi Saingi Ahok Jelang Pilkada 2017
Partai berlambang matahari itu belum punya calon gubernur.
