- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Jakarta Timur kembali menjadi wilayah sasaran begal untuk beraksi. Kali ini, seorang anggota Brimob Polda Metro Jaya, Bribda Mustaqim, dihadang sekelompok pemuda di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur. Insiden tersebut terjadi pagi tadi sekira pukul 03.00 WIB.
"Betul, ada insiden itu ada, anggota dihadang sekelompok pemuda," ujar Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur, Kompol Nasriadi saat dikonfirmasi, Selasa 29 Desember 2015.
Nasriadi menambahkan, saat insiden tersebut terjadi, korban hendak pulang ke rumahnya di Kampung Jembatan Buaran, Penggilingan. Namun, di tengah jalan, sembilan pemuda menghadangnya dan langsung mengayunkan senjata tajam.
"Korban mau pulang, terus sembilan orang pakai tiga motor menghadang, mereka langsung mengeluarkan senjata tajamnya dan membacok korban," ujarnya
Menurut Nasriadi, Mustaqim sempat melakukan perlawanan saat dihadang sembilan pemuda menghadangnya. Akibatnya, lengan kiri korban terkena tikaman senjata tajam pelaku.
"Korban sempat melakukan perlawanan dengan menendang salah seorang yang menggunakan sajam," ujarnya
Nasriadi menambahkan, karena kalah jumlah, korban lantas berusaha menyelamatkan diri. Ia langsung tancap gas menghindari kejaran pelaku. Bahkan, telepon sel ular (ponsel-red) korban sempat terjatuh saat berupaya menyelamatkan diri.
"Korban langsung tancap gas, menghindari tikaman para pelaku dan telepon genggangnya jatuh pada saat mengamankan diri,"kata Nasriadi
Bripda Mustaqim langsung dibawa ke klinik untuk mendapatkan pertolongan. Korban pun lantas melaporkan insiden tersebut ke Polsek Jatinegara. "Korban sempat ke klinik sebelum laporan ke polsek,"katanya.
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.
