- Fajar GM - VIVA.co.id
RPTRA yang pertama diresmikan Ahok, sapaan akrab Basuki, adalah RPTRA Bintaro di Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Pusat. Sementara RPTRA kedua adalah RPTRA Karet Tengsin di Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kedua RPTRA dibangun dengan memanfaatkan kewajiban Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan pengembang di Jakarta. RPTRA Bintaro dibangun oleh PT Ciputra Group, sementara RPTRA Karet Tengsin dibangun oleh PT Intiland.
Peresmian kedua RPTRA dihadiri oleh masing-masing wali kota di mana RPTRA berada, serta perwakilan dari perusahaan pengembang yang melakukan pembangunan.
Kedua RPTRA diresmikan oleh Ahok, bersama dua wanita, yakni istrinya, Veronica Tan, serta istri dari Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, Happy Farida. Veronica dan Happy masing-masing adalah Ketua Tim Penggerak (TP) organisasi masyarakat Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Di kedua RPTRA, Ahok berpesan agar taman terpadu yang dibangun oleh DKI dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul bagi warga.
"Kalau berkumpul, bapak ibu tahu kesulitan tetangganya. Setelah tahu masalah, bisa laporkan ke camat, lurah, Ketua RT, Ketua RW. Saya sudah instruksikan pejabat wilayah untuk berperan seperti estate manager. Saya tidak ingin ada anak putus sekolah, ada orang tua sakit, ada ibu alami kekerasan, dibiarkan tanpa ada penanganan," ujar Ahok di RPTRA Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Rabu, 30 Desember 2015.
Kedua RPTRA dilengkapi sarana bermain, taman, sarana olahraga, dan perpustakaan. Usai dibangun perusahaan swasta, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI yang mengurusi pengelolaan adalah Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI.
RPTRA Bintaro dan Karet Tengsin adalah RPTRA kesembilan dan kesepuluh yang diresmikan DKI di tahun 2015. Sepanjang 2015, DKI melakukan pembangunan 63 RPTRA. Sementara di tahun mendatang, sebanyak 150 RPTRA direncanakan terbangun di Jakarta.
