Gara-gara Stiker Ciuman, Gadis Ini Gugat Line

Line
Sumber :
  • Repro - Change.org
VIVA.co.id
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal Dunia Saat Survey Medan Latihan di Karawang
- Layanan pesan instan Line mendapat kritik tajam dari seorang warga Bogor terkait stiker yang dirilis oleh aplikasi asal Jepang itu. Sebab, stiker yang tersedia itu dinilai tak mendidik, terutama anak-anak, karena mengandung konten dewasa.

MK Sudah Putuskan, Dave Laksono Minta Tak Ada Lagi Tuduhan Politisasi Bansos
Warga Bogor yang bernama Gioveny Astaning Permana itu pun menggugat Line dengan petisi online melalui Change.org yang berjudul 'Semoga LINE Indonesia dan seluruh pemilik aplikasi di Playstore baik pengunduh maupun creator mau menyaring konten dan membuat kebijakan yang memegang prinsip hak anak (Convention on the Rights of the Child's)'.

Perburuan Alien Belum Usai, Kawan
Gugatan Gioveny ini mengenai stiker percintaan dua sejoli yang dapat diunduh pengguna Line secara cuma-cuma dan menjadi stiker yang terpopuler. Dalam petisi online-nya ini, Gioveny menulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

"Saya mengamati ini dari hasil 'Popular Creator Sticker' seperti sticker berjudul so much love, short couple problem, him & her, Lily & Marigold, romantic memories, love lasting forever, hugs and kisses yang termasuk dalam 50 populer creator sticker," tulis Gioveny dalam petisinya, berdasarkan keterangan tetulis yang diterima VIVA.co.id, Kamis, 31 Desember 2015.

Dengan embel-embel gratis, tentu stiker Line akan mudah diunduh oleh para penggunanya. Dan, yang dikhawatirkan oleh Gioveny ini, apabila stiker dewasa ini dikomsumsi oleh anak-anak.

"Jika pengembang Line tidak menyaring konten-konten yang hadir, termasuk sticker yang menjadi bonus menarik di dalamnya. Apa dampak yang terjadi pada anak-anak," kata Gioveny.

Petisi yang dilayangkan oleh Gioveny ini ditujukan kepada Line Creator di Indonesia dan Presiden Joko Widodo. Petisi yang sudah tayang di laman Change.org kemarin ini, sampai sekarang telah mendapat dukungan lebih dari 5.800 tandatangan.


(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya