Naik Andong Keliling Lewat Istana Negara? Ini Harganya

Andong keliling di Monumen Nasional
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra G Asmara

VIVA.co.id - Tugu Monumen Nasional (Monas) masih menjadi tempat favorit warga untuk menghabiskan sisa musim liburannya. Selain dapat menikmati suguhan pemandangan cantik, warga pun dapat berkeliling dengan fasilitas kendaraan yang disediakan di halaman Monas.

Lalu, bagaimana warga yang ingin menikmati keindahan dari luar Monas? Atau setidaknya, melihat lebih dekat Istana Negara?

Rahmat, salah satu kusir andong mengatakan, ia bersama dengan teman-temannya menawarkan dua rute keliling di luar halaman Monas, dengan tarif yang beragam. Mulai dari Rp50 ribu sampai dengan Rp100 ribu untuk satu kali putaran.

"Kami ada dua rute. Pertama itu rute biasa keliling lewat Balai Kota. Rute kedua itu full. Bukan cuma di Balai Kota, tapi lewat Istana Negara. Untuk Balai Kota Rp50 ribu, kalau keliling semua itu Rp100 ribu," ujar Rahmat saat berbincang dengan VIVA.co.id di lokasi, Minggu 3 Januari 2016.

Pria berumur 35 tahun ini menjelaskan, pada musim liburan kali ini, pendapatan yang ia peroleh terhitung membaik karena adanya lonjakan pengunjung di Monas, meskipun persaingan antarkusir andong di lokasi terhitung kompetitif.

"Andong kalau tidak salah di sini ada 50. Sehari itu belum tentu berapa. Tapi lumayan. Rp300 ribu sehari bisa kalau cuaca cerah begini," kata dia.

Cuaca Jakarta, lanjut dia, berpotensi memengaruhi pendapatannya sebagai kusir andong. Rahmat yang mengaku pernah menumpangi mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, ini berharap cuaca hari ini tidak ada indikasi turun hujan.

"Mudah-mudahan tidak hujan. Hari ini lumayan ramai dibanding kemarin. Kalau hujan, ya kami tertahan di sini," ujar Rahmat.

Introspeksi Diri pada Tahun Baru

Monas masih ramai

Jelang akhir musim libur Natal dan Tahun Baru, minat masyarakat untuk ke Tugu Monumen Nasional (Monas) masih ramai.

Pantauan VIVA.co.id, sejak pukul 09.00 WIB sampai siang, pengunjung Monas yang datang dari berbagai wilayah Jakarta masih terus berdatangan. Selain untuk menikmati suguhan jajanan kuliner, salah satu tujuan pengunjung adalah untuk menaiki menara Monas.

Salah satu pengunjung, Edy (40 tahun) yang merupakan warga Jakarta Pusat mengatakan, salah satu tujuan utamanya datang ke Monas adalah menikmati sisa hari libur bersama keluarga tercinta. Mengingat mulai besok ia sudah mulai kembali bekerja seperti biasanya.

"Nikmatin liburan saja. Lihat pemandangan dari sini. Cuaca juga cerah," ujar Edy kepada VIVA.co.id di halaman Tugu Monas, Jakarta.

Gelar Open House, Menteri Jonan Bernyanyi Diapit Biduan

Monas, kata Edy, memang menjadi salah satu tempat favorit keluarganya dalam menikmati liburan. Sebab, selain karena keterbatasan biaya, Monas merupakan tempat paling terjangkau apabila melihat dari sisi lokasi tempat tinggalnya.

"Lebih enak di sini. Lebih dekat dari rumah. Jadi tidak jauh-jauh banget," kata dia.

Para pengunjung pun bisa menikmati suguhan jajanan khas Jakarta, serta beberapa fasilitas yang disediakan Monas. Berbagai pilihan di halaman Monas yang dapat dinikmati mulai dari menikmati pemandangan, kereta wisata, sampai dengan berkeliling dengan delman. (one)

Macet di jalan tol

Tak Ada Angkutan Massal Gratis Dinilai Picu Macet Tahun Baru

Jumlah kendaraan di Jakarta saja sekitar 15 juta unit.

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2016