- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Riyan Putra alias Burung bukan penjahat sembarangan. Setidaknya, sudah delapan kali ia melakukan aksi pembegalan dengan bersenjatakan kujang.
Dan meski baru berusia 23 tahun, Burung tergolong penjahat berdarah dingin. Karena, seluruh korban aksi pembegalannya dilukai dengan kujangnya. Terakhir kali, ia beraksi membegal sopir truk ekspedisi di Jalan Cakung - Cilincing, Jakarta Utara.
"Jadi dia mengincar truk ekspedisi pada saat kondisi lalu lintas macet. Awalnya ia meminta uang rokok kepada korban, dikasih Rp10.000. Namun tidak terima, tersangka lalu menodongkan senjata tajamnya berupa kujang ke leher korban, dan merampas HP serta tas berisi uang tunai 2 juta," kata Kapolres Jakarta Utara, Kombes Susetio Cahyadi, Senin, 11 Januari 2016.
Kesadisan Burung akhirnya terhenti setelah polisi mencokok ia di rumahnya. Tapi, upaya penangkapan Burung tak mudah, ia melakukan perlawanan hingga akhirnya polisi melumpuhkannya dengan menembak kaki kirinya.
Ternyata dari data Kepolisian, Burung bukan baru pertama kali ini ditangkap. Ia baru saja usai menjalani masa hukuman kurungan penjara di salah satu lembaga pemasyarakatan.
"Kita akan berikan catatan khusus kepada penuntut, mengingat tersangka merupakan residivis yang melakukan kejahatan yang sama, akan ada pemberatan," katanya menambahkan.
(mus)
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.
