- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Berbagai isu soal kematian Wayan Mirna Salimin (27) berkembang di media sosial (medsos). Namun, pihak Kepolisian meminta masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di medsos itu.
"Jangan percaya dengan media sosial, polisi sudah menyampaikan beberapa informasi. Kami tidak buka untuk kepentingan penyelidikan, biarkan kami bekerja pada waktunya kalau ini jelas terang benderang kami sampaikan ke publik," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Januari 2016.
Menurut dia, bukan kewajiban polisi untuk mengonfirmasi berbagai informasi yang beredar di media sosial dan lainnya. "Saya tidak punya kewajiban untuk mengonfirmasi apa yang ada di medsos," kata Krishna.
Mengenai apakah polisi akan menyelidiki siapa yang menyebarkan isu mengenai kematian Mirna di media sosial, Krishna menyebutkan hal tersebut bukan ranah dia. "Itu ranahnya nanti tim cyber. Kami konsen dulu ungkap peristiwa ini," ujarnya menambahkan.
"Polisi juga tidak terpancing. Kami sudah puluhan tahun tangani kasus ini, jadi tidak perlu terpancing dengan isu yang beredar."
Sebelumnya, Wayan Mirna Salihin (27) meninggal setelah meminum es kopi vietnam di kafe Olivier. Dalam kasus ini, polisi memeriksa cairan yang diambil dari lambung korban, gelas bekas pakai dan cairan kopi Vietnam.
(mus)
Jessica Terdakwa Kasus Kopi Sianida Jalani Sidang Kesebelas
Pengacara Jessica mengaku tak ada persiapan khusus.
