Persempit Gerak Teroris, Warga Diminta Tak 'Cuek'

Kepala Polda Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan.
Sumber :
  • Viva/Danar Dono

VIVA.co.id - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Anton Charliani mengimbau masyarakat untuk tetap waspasa pada lingkungan sekitarnya. Hal tersebut untuk mempersempit ruang gerak kelompok teroris.

"Tetap tenang, namun juga tetap waspada dengan keadaan sekitar, kelompok teroris menyukai daerah yang ramai dan tingkat cuek masyarakatnya tinggi," ujarnya, Jumat 15 Januari 2016.

Menurutnya, kelompok teroris cenderung memiilih lokasi operasi dan tempat tinggal yang masyarakatnya cenderung sibuk sendiri-sendiri.

"Ramai padat dan cuek seperti di rumah susun, apartemen, kos-kosan yang letaknya agak terpencil," ujarnya.

Menurutnya, pemilihan lokasi yang cenderung ramai dan cuek dapat memudahkan para kelompok teroris untuk bergerak dengam minim kemungkinan dideteksi cepat oleh masyarakat.

Bertemu Menteri Australia, Yasonna Bahas Soal Terorisme

Aksi teroris terjadi Kamis siang 14 Januari 2016 di depan gerai Starbucks, Jalan MH Thamrin. Sebanyak tujuh bom meledak. Aksi juga diwarnai baku tembak yang menewaskan tujuh orang, lima diantaranya anggota sindikat teroris. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016