Jangan Hanya Takut Teror Thamrin, Tapi Juga Tolak Kekerasan

Aksi Thamrin
Sumber :
  • VIVA.co.id / Irwandi Arsyad
VIVA.co.id
Menhan: Tunjukkan Ayat dan Hadis Bom Bunuh Diri Masuk Surga
- Puluhan orang dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) bersama Soladaritas Merah Putih (Solmet), Dompet Dhuafa, dan sejumlah elemen penggiat lainnya, melakukan aksi soladaritas untuk para korban insiden teror di depan Starbucks Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 16 Januari 2016.

Menteri Transportasi Belgia Resmi Undur Diri

Aksi ini digelar dalam bentuk pembagian bunga dan penyalaan lilin di atas trotoar pas didepan Starbucks Thamrin. Mereka memberikan pesan 'Kami Tidak Takut dan Menolak Kekerasan'.
Belgia Tak Mau Disebut 'Negara Gagal'


Koordinator KontraS, Haris Azhar mengatakan, aksi ini sebagai bentuk pesan rakyat Indonesia yang tidak takut dengan teror, tetapi juga menolak tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun itu.


"Pesannya bukannya kami tidak takut saja, tapi kita menolak kekerasan," ujar Haris Azhar di lokasi.


Selain itu, kata Haris, untuk menolak dan mencegah tindakan teror tersebut tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi juga perlu peran dan seluruh lapisan dan elemen masyarakat Indonesia.


"Terorisme itu kekerasan yang harus ditolak. Mari soladaritas menolak kekerasan," ujarnya.


Selain itu, ketua Solme,t Silvester Matutati megatakan, Indonesia adalah bangsa yang cinta damai. Atas itu lah, mereka mengajak masyarakat Indonesia melalawan terorisme.


"Mari kita bergenggaman tangan lawan terorisme. Dan sekali lagi, kita mengimbau kepada seluruh  masyarakat. Kita bangun akan tugu peringatan, Tugu yang mengatakan mengatakan berani melawan terorisme," ujarnya.


Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya