Gara-gara Produksi Ijazah Palsu, Pria Ini Disangka Teroris

Ilustrasi ijazah palsu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bayu Nugraha

VIVA.co.id - Warga di sekitar Jalan Lautze Dalam Rt 15 Rw 7 Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat menduga rumah milik pria berinisial J (47), sebagai markas jaringan teroris, lantaran kerap didatangi orang baru.

Para penduduk di sana, mengira rumah J digunakan sebagai tempat perakitan bahan peledak. Apalagi, baru-baru ini, telah terjadi aksi teror di Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat.

"Dari informasi itulah, anggota langsung melakukan pengintaian di tempat tersebut. Ternyata rumah itu tempat pembuatan ijazah palsu," Kata Kapolsek Sawah Besar, Komisaris Polisi Ronald Purba di Mapolsek Sawah Besar, Senin, 18 Januari 2016.  J  pun tetap digiring ke kantor polisi.

"Pria ini hanya menerima pesanan, dan ijazah aspal dijual rata-rata Rp2,5 juta hingga Rp5 juta," ujarnya.

Dari pengakuannya, J mengaku baru setahun membuat ijazah palsu. Katanya, ia sudah puluhan kali membuat ijazah palsu.

"Dia biasa menerima order untuk buat ijazah SMA dan SMK,"ucap dia.

Bertemu Menteri Australia, Yasonna Bahas Soal Terorisme

Baca juga:

Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016