Sumber :
- VIVA.co.id\Anwar Sadat
VIVA.co.id
- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Kombes Pol Suharsono, mengatakan, hingga kini empat jenazah terduga pelaku teror bom di pos polisi dan Starbucks Cafe, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Jakarta Timur.
"Di RS Kramatjati masih ada empat jenazah terduga pelaku teror di Thamrin," kata Suharsono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 18 Januari 2016.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Dua Anggota Santoso yang Tewas Warga Asing
"Di RS Kramatjati masih ada empat jenazah terduga pelaku teror di Thamrin," kata Suharsono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 18 Januari 2016.
Baca Juga :
Mengapa Gedung Polisi Dibangun oleh Podomoro
Empat jenazah tersebut, Dian Joni Kurniadi, laki-laki (25 tahun), yang tewas di Pos Polisi lalu lintas; M Ali, laki-laki (40), tewas di parkiran Starbucks Cafe; Afif Sunakin, laki-laki; dan Ahmad Muhazan bin Saron, laki-laki, tewas di dalam Starbucks Cafe.
Sementara itu, korban warga negara Austria, Manfred Stoif (48) yang sedang menjalani pengobatan di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, dipindahkan ke rumah sakit di Singapura kemarin.
Sedangkan jenazah korban ledakan bom di Starbucks, Amer Ovali Taher, laki-laki (46), warga negara Kanada yang tewas di parkiran Starbucks, diambil oleh keluarganya hari ini.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat, para korban luka-luka bisa pulang bergabung bersama dengan keluarga," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Empat jenazah tersebut, Dian Joni Kurniadi, laki-laki (25 tahun), yang tewas di Pos Polisi lalu lintas; M Ali, laki-laki (40), tewas di parkiran Starbucks Cafe; Afif Sunakin, laki-laki; dan Ahmad Muhazan bin Saron, laki-laki, tewas di dalam Starbucks Cafe.
