Kuasa Hukum Jessica Pertanyakan Hasil Lab Kopi Mirna

Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha

VIVA.co.id - Jessica Kumala Wongso (27 tahun), teman Wayan Mirna Salihin (27), wanita yang tewas usai minum kopi di kafe Oilvier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, masih diperiksa penyidik Polda Metro Jaya. Pemeriksaan hari ini, Selasa 19 Januari 2015, adalah pemeriksaan yang keempat kali Jessica sebagai saksi.

Jessica tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pukul 13.15 WIB. Jessica mengenakan kaos tank top dipadu dengan cardigan warna hitam dan celana panjang hitam. Dia didampingi kuasa hukum, Yudi Wibowo Sukinto, yang juga sepupunya. Namun, Yudi dilarang masuk dan hanya menunggu pemeriksaan Jessica dari luar.

Yudi mempertanyakan hasil laboratorium forensik kepolisian yang menyebut dalam kopi Mirna terdapat sianida.

Menurutnya, berdasarkan adegan rekonstruksi yang dilakukan pihak kepolisian, saat itu kopi yang diminum Jessica sempat dicium dan diminum teman Mirna lainnnya yaitu Hani.

"Waktu itu diciumkan ke Hani juga, setelah itu Mirna sudah minum seteguk, Mirna bilang kopinya enggak enak.  Hani enggak percaya. Hani cium terus minum seteguk, setelah Hani mencicipi," ujar Yudi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.

Setelah itu, kata Yudi, mereka masih sempat mengobrol-ngobrol dan masih sempat memesan makanan.

"Tahu-tahu Mirna menyuruh Jessica minta air, tenggorokannya kering, airnya belum datang, Mirna ambruk," ujarnya.

Dia pun mempertanyakan, jika memang ada sianida dalam kopi tersebut, ada dua orang minum kopi tersebut dan kenapa hanya Mirna yang meninggal.

"Berarti kan bukan kopinya, kalau ini sianida, seharusnya ketika dia minum mulutnya terbakar atau melepuh," katanya.

Dia pun meminta pihak kepolisian dan Puslabfor untuk mendiskusikan kembali dengan mengundang beberapa ahli.

"Mari kita diskusikan, ahlinya jangan satu saja. Ahlinya harus banyak. Kalau dilogika, satu orang tewas yang satu enggak," ucapnya.

Dia pun menambahkan, kemungkinan hasil labfor bisa keliru."Orang itu harus tanya. Orang mati setelah tiga jam itu lambung kita mengelurkan sianida. Apalagi setelah tiga hari autopsi," tambahnya.

Menurut Yudi, mengenai alasan mengapa Jessica tidak mencoba minuman Mirna karena mereka semua sudah pesen minum sendiri-sendiri.

"Yang nyoba itu Hani saja. Kalau Mirna tewas kenapa Hani enggak? Kopinya kan sama. Satu gelas itu dicicipi. Berarti kan kopinya enggak mengandung apa-apa," katanya.

Dia pun yakin tidak ada bukti yang mengarah kepada Jessica sebagai tersangka. "Kecemasan keluarga kita adalah kesalahan penetapan tersangka. Ya bisa salah kalau Jessica ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya. (one)

Pengacara Jessica Ragukan Jumlah Sianida di Tubuh Mirna
Jessica Kumala Wongso

Jessica Terdakwa Kasus Kopi Sianida Jalani Sidang Kesebelas

Pengacara Jessica mengaku tak ada persiapan khusus.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016