- VIVA.co.id / Danar Dono
VIVA.co.id - Jalan penghubung antara Pluit Permai Raya ke arah Jalan Pluit Timur Raya tepat di tikungan depan waduk Pluit, ambles. Turunnya jalan tersebut ke dasar tanah lantaran banyaknya kendaraan berat yang melintas dan tak adanya pondasi jalan yang menyanggah.
Pantauan VIVA.co.id, Rabu pagi 20 Januari 2016, sisi jalan penghubung tersebut ambles dengan diameter 5x3 meter dan kedalaman 2-3 meter. Amblesnya jalan sempat menjadi perhatian pengguna jalan roda empat mau pun roda dua.
Belasan orang pekerja juga terlihat sedang mempersiapkan perbaikan jalan yang ambles. Satu alat berat diturunkan guna mengeruk tanah yang ambles ke bawah.
Baca juga:
Besi-besi panjang dan ratusan batu bata pun terlihat diturunkan dari truk yang mengangkut. Para pekerja yang memperbaiki jalan tersebut mengaku dari perusahan pipa gas.
Seorang pekerja bernama Adang (29), mengaku, amblesnya jalan penghubung itu dikarenakan tak ada penahan di bawah jalan yang diketahui sebagai saluran air, dari pemukiman warga menuju waduk pluit.
"Ini enggak ada penahan atau pondasinya. Makanya enggak kuat jadi ambles gini. Kemarin sore dapet laporannya, dan hari kita perbaikin," ujar Adang di lokasi.
Sementara itu, Saepudin (32), petugas keamanan di wilayah tersebut menuturkan, tak hanya pondasi yang jadi masalah, banyaknya kendaraan berat yang melintas menjadi salah satu penyebab amblesnya jalan.
"Banyak kendaraan berat juga yang melintas di daerah sini. Saya ngeduga truk-truk yang bawa material bangunan proyek pembangunan jalan layang di dekat Grandbay Pluit," ucap dia.
Lewat Jalan Berlubang, Hajar atau Kurangi Kecepatan?
Selama ini banyak orang beranggapan lebih baik menghantamnya.
