- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menerima informasi, dia menjadi salah satu target jaringan teroris kelompok Bahrun Naim, yang diduga menjadi pelaku serangan teror di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan, informasi itu sudah ia terima sejak tahun lalu.
"Dari tahun lalu kita dapet (informasi menjadi salah satu target serangan)," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Rabu, 20 Januari 2016.
Meski demikian, Ahok menanggapinya dengan santai. Menurutnya, serupa dengan takdirnya menjadi Gubernur DKI, ia menganggap kematian juga merupakan sesuatu yang telah digariskan.
"Hidup orang udah dicatat Tuhan, mau sampai jam berapa," kata Ahok.
Ahok mengatakan, ia justru tidak takut jika Tuhan menakdirkannya meninggal dunia di usianya sekarang akibat serangan teroris. Ia mengaku berserah diri kepada Tuhan atas takdir kematiannya. Bahkan, ia sempat berkelakar bahwa meninggal dunia di usia 49 tahun justru menjadi keuntungan buatnya.
"Kalau diizinkan Tuhan mati muda ya bagus. Kamu enggak akan bisa lihat muka tua saya seperti apa," kelakar Ahok. (one)
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Ada empat posko yang disiapkan.
