Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Agus (43 tahun), kerabat terduga teroris Afif alias Sunakim, mendatangi RS Polri Kramat Jati pada Kamis 21 Januari 2016. Agus mengatakan sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan Afif dalam aksi teror di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
"Kita juga sebagai pihak yang dari almarhum Sunakim, sangat menyayangkan itu terjadi. Tapi saya sebagai keluarga ya sudahlah (Afif) manusia, sudah jadi jenazah, sekarang yang penting kita urus secara Islam," kata Agus, Kamis 21 Januari 2016.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kita juga sebagai pihak yang dari almarhum Sunakim, sangat menyayangkan itu terjadi. Tapi saya sebagai keluarga ya sudahlah (Afif) manusia, sudah jadi jenazah, sekarang yang penting kita urus secara Islam," kata Agus, Kamis 21 Januari 2016.
Agus mengatakan, Afif tidak pernah berbicara tentang tindakan nekatnya di Sarinah. Menurut Afif, Keluarga juga tentunya tidak mendukung tindakan Afif tersebut. "Enggaklah, siapa yang mendukung," tegas Agus.
Dia menyebut, sedang menunggu kejelasan dari pihak RS Polri kapan keluarga dapat mengambil jenazah Afif. Dia mengaku belum diperlihatkan jenazah Afif. Afif rencananya akan dimakamkan di Subang.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi pelaku teror di Sarinah, Afif alias Sunakim, terekam kamera wartawan di dekat pos polisi Sarinah setelah terjadi ledakan. Afif mengumbar tembakan ke arah kerumunan warga dan aparat.
Afif memang akhirnya tewas dalam insiden hampir empat jam itu. Ia tewas di halaman Starbucks setelah polisi menembakinya dan bom yang dibawanya meledak. Jenazah Afif dan tiga terduga teroris lain kini masih berada di RS Polri.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Agus mengatakan, Afif tidak pernah berbicara tentang tindakan nekatnya di Sarinah. Menurut Afif, Keluarga juga tentunya tidak mendukung tindakan Afif tersebut. "Enggaklah, siapa yang mendukung," tegas Agus.
