Kronologi Baku Tembak Polisi dan Sindikat Narkoba Berlan

Sumber :
  • VIVA.co.id / Foe Peace

VIVA.co.id - Baku tembak yang terjadi di Jalan Narada, Johar Baru, Jakarta Pusat, mengagetkan warga. Anggota sindikat narkoba, Rico, tewas tertembus peluru polisi dalam insiden itu. Angel, kakak Rico, tak menyangka waktu dia bersantai itu menjadi sore yang menakutkan dan mencekam.

"Awalnya saya lagi duduk di warung saya, tiba-tiba ada tiga orang berbadan besar, nanya adik saya, Rico. "Bu, rumahnya Rico di mana ya?" katanya.

Angel tak mengetahui ketiga orang yang mencari adiknya itu ternyata Polisi. Ketiga orang tersebut kemudian ke rumah RT setempat.

"Setelah ke rumah RT, tiba-tiba Rico menyerang, nembak gitu. Kayanya Rico sudah tahu kalau mereka adalah polisi," kata Angel.

Ketiga orang Polisi itu langsung kalang kabut. Tak lama puluhan polisi berseragam berdatangan, termasuk juga dari Satuan Brimob. Kemudian terjadilah baku tembak yang akhirnya menewaskan Rico. "Sudah setelah itu langsung tembak-tembakan," ujarnya.

Jasad Ricko Diterbangkan ke Ambon

Jenazah Ricko kini dibawa ke RS Said Sukanto Kramat Jati Jakarta Timur untuk diautopsi. Aksi baku tembak antara kepolisian dan seorang tersangka pengeroyokan anggota Polres Metro Jakarta Pusat beberapa waktu lalu terjadi Jumat, 22 Januari 2016, sekira pukul 16.15 WIB di Jl.Narada, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Sebelum ada baku tembak, kepolisian sempat meminta Rico menyerahkan diri, namun, karena tak kunjung menyerahkan diri, alhasil polisi menembakan gas air mata untuk mengepung Rico, sebelum akhirnya Rico tewas akibat baku tembak.

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Hendro Pandowo

Pusaran Narkoba di Jakarta Ada di Johar Baru

Polisi sudah sering menangkap bandar di kawasan itu.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2016