- Facebook Mirna Salihin
VIVA.co.id - Kepolisian tidak menghilangkan hak saksi kunci kasus kematian Wayan Mirna berinisial SR yang saat ini berada di tempat rahasia yang disebut Rumah Aman.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan, selama berada di Rumah Aman, SR tetap diperbolehkan menjalankan pekerjaannya sebagai pembantu rumah tangga di rumah Jessica Kumala Wongso.
"SR sudah ada di Rumah Aman, di tempat sementara, boleh bekerja di sana sebagai pembantu. Kampungnya dia di Indramayu Jawa Barat," katanya di Mapolda Metro Jaya, Sabtu, 23 Januari 2016.
Menurut Krishna, SR ditempatkan di Rumah Aman karena SR memiliki informasi penting berkaitan dengan kematian Wayan Mirna. "Tambahan keterangan adalah bagus kan. Kalau tidak ada bukan saksi kunci namanya," ujarnya menambahkan.
Sebelum ditempatkan di Rumah Aman, SR sempat memberikan keterangan seputar hilangnya celana milik Jessica yang selama ini dicari polisi untuk mengungkap kematian Mirna. Dalam keterangannya pada penyidik Polda Metro Jaya, wanita kelahiran Indramayu, Jawa Barat itu mengatakan, celana yang dicari polisi itu sengaja dibuang oleh SR ke tempat sampah setelah mendapat perintah dari Jessica.
Celana itu merupakan celana yang pernah dikenakan Jessica saat membawa Mirna ketika mengalami gejala keracunan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat usai Mirna meminum es kopi Vietnam bercampur zat korosi racun sianida di Restoran Olivier, Mal Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat.
(mus)
Saksi Ahli Akui Tak Ada Gerakan Jessica Memasukkan Sianida
Hanya ada gerakan tangan saat membuka tas.
