Sumber :
- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Gubernur DKl Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, berjanji akan menindak tegas tempat-tempat komersial seperti hotel, restoran dan diskotik yang dijadikan tempat transaksi narkoba.
Baca Juga :
Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi
"Kami tidak ada toleransi," tegas Ahok, saat ditemui di kawasan Taman Amir Hamzah, Jakarta, Minggu, 24 Januari 2016.
Bahkan, Ahok mengancam akan memberikan sanksi pada tempat-tempat tersebut jika memang diketahui jadi tempat untuk transaksi narkoba.
"Bahkan kalau ada restoran, hotel atau diskotik yang tertangkap dua kali narkoba, akan kami tutup, enggak boleh buka lagi yang sama," Ahok menegaskan.
Sebelumnya, permasalahan terkait narkoba ini sempat mencuat kembali setelah polisi melakukan penggerebekan di kawasan Matraman, Jakarta Timur.
Pada saat menggerebek, pihak kepolisian mendapatkan perlawanan yang cukup sengit, baik dari pihak yang diduga bandar serta warga.
Pada penggerebekan itu, satu orang polisi menjadi korban penusukan. Bahkan anggota polisi lainnya menjadi korban meninggal dunia setelah dikejar dan melompat ke dalam sungai Ciliwung. (ase)
Halaman Selanjutnya
"Bahkan kalau ada restoran, hotel atau diskotik yang tertangkap dua kali narkoba, akan kami tutup, enggak boleh buka lagi yang sama," Ahok menegaskan.