Heboh Komunitas Bocah Pecinta Sesama Jenis

Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Beberapa waktu belakangan ini, dunia maya dihebohkan dengan sebuah akun Twitter yang diduga komunitas anak-anak pecinta sesama jenis. Yang membuat miris, pengikut akun ini terus bertambah. 

Kisah Komunitas Gay Bekasi Sulit Cari Bantuan

Hal ini mendapat tanggapan serius dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Kepala Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda mengutuk keras akun Twitter tersebut.

"Kita sangat mengutuk akun Twitter dan juga follower yang menambah foto-foto dan video. Ini merupakan propaganda," kata Erlinda saat dihubungi VIVA.co.id, Minggu, 24 Januari 2016.

PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut

Menurut Erlinda, dari penelusurannya akun tersebut sudah ada sejak tahun 2013 lalu. Ia pun berharap pihak penegak hukum segera melakukan tindakan terhadap kasus ini.

"Ini kan kejahatan ya. Kami berharap aparat hukum segera melakukan tindakan, ini sangat meresahkan. Kami minta Mabes Polri untuk menyelidikinya," ujar Erlinda.

Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya

Ia menilai propaganda gay atau lesbian terhadap anak-anak merupakan kejahatan berat dan tindakan pidana. Ia pun mengingatkan agar masyarakat, terutama orangtua agar waspada dan lebih memerhatikan anak-anaknya.

"Kita wajib memeranginya. Saya berharap kepada masyarakat atau orangtua untuk segera melapor," kata Erlinda.

Erlinda juga menjelaskan pihaknya siap memberikan pembinaan dan melakukan rehabilitasi kepafa anak-anak dan remaja tersebut.

"Kebanyakan itu anak-anak dan remaja yang sudah tidak sekolah," tuturnya.

Dari penelusuran, akun ini di-follow hingga ribuan follower. Rata-rata anak remaja. Para pengikutnya kebanyakan memasang profil foto mesum, yang sangat tidak layak untuk dilihat. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya