3 Anggota Geng Motor yang Bacok Warga Ditangkap Saat Tidur

Senin, 25 Januari 2016 - 17:42 WIB
Oleh :
Ilustrasi anggota geng motor ditangkap polisi.
Ilustrasi anggota geng motor ditangkap polisi.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Photo Mini 1
VIVA.co.id
Baca Juga :
Geng Satu Darah Bikin Onar di Bali, Ini Kronologinya
- Geng motor yang melakukan pembegalan dan pembacokan terhadap Ahmad Maulana (17) pada Minggu 24 Januari 2016 kemarin, telah berhasil ditangkap oleh unit reserse kriminal (reskrim) Polsek Ciracas.

Baca Juga :
Kejanggalan Kasus Ujang Tembak Polisi di Bandung

Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Timur, komisaris Husaimah mengatakan, para pelaku begal yang diamankan polisi tersebut bernama DA (15), SD (16), dan MI (17).
Baca Juga :
Pameran Motor Gede Berujung Bencana


"DA ditangkap pada Minggu siang, sedangkan SD dan MI ditangkap pada saat malam harinya," kata Husaimah kepada
VIVA.co.id
Senin, 25 Januari 2016


Menurut Husaimah, menangkap pelaku berdasarkan keterangan dari korban yang tak lain adalah Ahmad Maulana. Karena pada saat peristiwa nahas tersebut terjadi, Ahmad masih dalam keadaan sadar dan mampu mengingat dengan jelas wajah pelaku.


Para pelaku yang sebagian besar masih berada di bawah umur ini, lanjut Husaimah, di tangkap di rumahnya masing-masing saat sedang beristirahat, "Tidak ada perlawanan saat para pelaku ini kita amankan," ucap dia.


Husaimah menambahkan, berdasarkan keterangan korban, tidak ada pelaku lainnya selain ketiga nama tersebut di atas. Yang melakukan aksi pembegalan dan pembacokan hanyalah ketiga nama tersebut.


"Waktu kejadian juga korban masih sadar dan masih sempat mengingatnya," kata dia.


Seperti diketahui, pada Minggu 24 Januari 2016 Ahmad Maulana (17), dan rekannya Anggi (24) menjadi korban pembegalan anggota geng motor di Jalan H. Sidi Rt. 004 Rw 07 kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Kramat Jati Jaktim. Akibat peristiwa ini Ahmad Maulana mengalami luka bacok di tangan kiri dan paha kiri korban.


Baca juga:

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"DA ditangkap pada Minggu siang, sedangkan SD dan MI ditangkap pada saat malam harinya," kata Husaimah kepada
Halaman Selanjutnya