Tak Setuju Wakil Ahok di Pilkada, Warga Bisa Cabut Dukungan

Markas Teman Ahok beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Irwandi Arsyad - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Teman Ahok, komunitas relawan pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk maju dari jalur independen di Pemilihan Gubernur DKI 2017, mempersilakan warga yang telah mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk menarik dukungannya kepada Ahok, sapaan akrab Basuki.

Juru bicara sekaligus pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas mengatakan, hal itu bisa dilakukan jika warga tidak setuju dengan calon wakil gubernur yang diajak Ahok untuk mendampinginya.

"Saat mengisi formulir pengumpulan KTP, di formulir, hanya diisi nama Pak Ahok, di kolom wakil, dikosongkan. Bila sudah fix, Pak Ahok menyatakan nama wakil dan masyarakat tidak setuju, ya masyarakat bisa menarik dukungan," ujarnya, di Balai Kota DKI, Senin, 25 Januari 2016.

Blusukan di Mampang, Sandi Dicegat Kiai Berjubah

"Pengumpulan KTP yang kami lakukan sifatnya tidak memaksa," Amalia menambahkan.

Soal kemungkinan mencabut dukungan tersebut, Teman Ahok telah memikirkan langkah antisipasi agar jumlah KTP tetap mencukupi syarat bagi Ahok untuk maju secara independen.

Teman Ahok menargetkan pengumpulan satu juta KTP. Dengan begitu, jika ada warga yang menarik dukungan, jumlah KTP yang terkumpul diperkirakan tidak akan kurang dari 532.000 KTP, jumlah minimal KTP yang diperlukan.

"Untuk jaga-jaga, target pengumpulan KTP kita satu juta," ujar Amalia.

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Calon Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat.

Djarot Harap Pendemo Tak Rusak Taman Kota

Demo diminta tidak ditunggangi pihak yang tak bertanggung jawab.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016