Tembak Mafia Narkoba, BNN: Kali Ini Kita Tegas

Ilustrasi narkoba
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Teresia May

VIVA.co.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) terus menunjukan tajinya dalam hal memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Setelah berhasil membongkar gudang narkoba jaringan Pakistan di Jepara, dan menggagalkan penyelundupan ratusan kilogram sabu, Rabu, 27 Januari 2016 lalu.

BNN: Masih Ada Pemain Besar di Atas Freddy Budiman
Dari hasil pengembangan kasus itu, pagi tadi, Jumat, 29 Januari 2016, BNN dan Mabes Polri kembali menggerebek tiga lokasi di Jakarta, yang diduga terkait dengan jaringan Pakistan di Jepara. Penggerebekan dilakukan pada hotel, indekos dan biro perjalanan di jalan KS Tubun dan Wahid Hasyim.
 
Eks BNN Ungkap Peran Pejabat dalam Peredaran Narkoba
Tak berhenti sampai sini, Kepala BNN, Komjen Pol. Budi Waseso menegaskan tekadnya untuk terus memerangi bandar narkoba di Indonesia. Bahkan, dalam setiap pelaksanaan operasinya, BNN akan meminta dukungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
 
BNN Temukan 30 Kg Sabu di Kamar Hotel Orchardz
"Ke depan kita belajar dari pengalaman lalu, kita sinergi termasuk TNI kita libatkan," kata Buwas, sapaan akrab Budi dalam perbincangan dengan tvOne di lokasi penggerebekan.
 
Pelibatan TNI ini diperlukan sebagai pendukung, mengingat dalam beberapa peristiwa penggerebekan bandar narkoba akhir-akhir ini, terjadi baku tembak antara pelaku dengan petugas. Selain itu, Buwas juga sudah memerintahkan anak buahnya, agar menembak di tempat para mafia yang mencoba melawan aparat saat dilakukan penggerebekan.
 
"Kali ini kita tegas, kalau ada perlawanan pasti ada tindakan tegas di lapangan, ini keputusan saya dan perintah Undang-undang. Kita tidak main-main sama mafia kalau mereka melawan," tegas Buwas.
 
Tindakan tegas diperlukan untuk menunjukan keseriusan tekad negara dalam memberangus semua jaringan narkoba di Indonesia. Hal ini sejalan dengan kebijakan zero tolerance pada narkoba, yang diungkapkan Presiden Joko Widodo.
 
"Negara tidak boleh kalah sama mafia. Kita sudah persenjatai, kita kuat," kata Buwas.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya