Dalang Pembunuh Mirna Diduga Salah Sasaran

Sumber :
  • Facebook Mirna Salihin

VIVA.co.id - Psikolog Forensik dari Universitas Bina Nusantara, Reza Indragiri Amriel, menilai sianida sangat tidak sebanding digunakan untuk membunuh Wayan Mirna Salihin.

"Faktanya, korban status sosialnya biasa tidak ada bedanya dengan saya. Kalau ingin membunuh orang biasa, tidak perlu sianida, apalagi takaran 15 gram, sangat tidak sebanding," kata Reza dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu, 30 Januari 2016.

Ia menjelaskan, sianida adalah zat eksklusif dan memiliki efek mematikan luar biasa. Zat tersebut juga tidak bisa dibeli orang biasa dan hanya orang dengan latar tertentu yang bisa mendapatkannya.

"Apalagi dengan 15 gram sianida, 200 miligram saja sudah bisa membuat orang meninggal, jadi sekali lagi instrumen sianida 15 gram sangat tidak sebanding dengan nilai membunuh korbannya," ujar Reza.

Melalui penggunaan sianida 15 gram ini, ia menilai pembunuhan ini dilakukan dengan terencana, sangat bagus dalam persiapan, matang perencanaan tapi amburadul pada pelaksanaan.

"Akibatnya menyasar korban yang salah, korban lain berada pada waktu yang salah, tempat yang salah dan menenggak minuman yang salah. Salah sasaran," kata Reza.

Baca juga:

Jessica Stres dan Jatuh Sakit Akibat Ucapan Hakim
Jessica Kumala Wongso

Menguak Rekaman Detik Per Detik Gerakan Mencurigakan Jessica

"Tidak ada editan objek di sana, benar adanya."

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016