Pengakuan Budi Waseso: Ayah Saya Benci Polisi

Kepala Badan Narkotika Nasional, Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Banyak kisah menarik yang belum terkuak tentang kehidupan pribadi Kepala Badan Narkotika Nasional, Komisaris Jenderal Budi Waseso. Terutama alasan dia mau menjadi polisi.

beberapa waktu lalu, Buwas, sapaan Budi Waseso, mengaku tidak didukung oleh ayahnya saat memutuskan jadi polisi.

"Enggak (didukung). Ayah saya itu TNI AD, dan salah satu profesi yang tidak dia suka itu polisi. Karena zaman ayah saya dulu, polisi selalu diartikan dengan kegiatan yang negatif. Perilakunya, pekerjaannya, dulu terkenal pada zamannya ayah saya itu prit jigo," ujar Buwas.

Buwas menjelaskan, alasan ayahnya tidak suka dengan polisi ketika itu dianggapnya wajar. Namun, karena dianggap negatif itulah akhirnya jenderal bintang tiga ini penasaran dengan profesi polisi.

"Memang ada apa sih di kepolisian itu. Kok seperti itu. Citranya kok negatif. Itu mungkin yang menjadi salah satu pemicu saya untuk ingin tahu. Akhirnya, pada saat itu saya memilih jadi polisi," ucap Buwas.

Meski tak didukung ayah tercinta, pria kelahiran 17 Februari 1961 ini mengaku tak putus asa. Walaupun keras dan tegas, ayahnya kata Buwas tetap demokratis membolehkan anaknya memilih pekerjaan yang sesuai keinginan.

"Sekarang saatnya saya tunjukkan pilihan saya dengan bekerja keras dan hasilnya harus bagus. Karena itu, tanggungjawab yang memilih. Ayah saya selalu bilang, tunjukkan pada saya bahwa pilihanmu itu benar," lanjut dia. (ren)

Saingi Ahok, Pendukung Budi Waseso Mulai Dekati PDIP
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta

Sekretaris Jenderal mengelak menjawab soal nama Risma.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016