- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id – Yudi Wibowo Sukito, pengacara Jessica Kumala Wongso, mengatakan, kliennya sempat dipaksa mengaku sebagai pembunuh Wayan Mirna Salihin.
"Jessica disuruh ngaku. Malam-malam didatangi, diintimidasi, pokoknya kalau kamu enggak ngaku, kamu hukumannya sekian, sekian, sekian, ditunjuki gambar-gambar," ujar Yudi dalam sambungan teleponnya, Rabu 3 Februari 2016.
Yudi mendapatkan cerita itu dari Jessica. Jessica mengaku diintimidasi pada saat malam hingga sampai 31 Januari 2016.
"Yang bilang Jessica sendiri, dia cerita. Ya, Dir-nya (Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya) sendiri (yang intimidasi)," ujarnya.
Dia pun mempertanyakan sikap penyidik yang seperti itu. "Pertanyaannya itu ada apa ya toh, ada apa? Kok sampai begitu, apa tahanan yang lain itu diperlakukan seperti Jessica itu?" ujarnya.
Polisi menetapkan Jessica sebagai tersangka pembunuhan Mirna yang tewas karena diracun. Namun, hingga kini Jessica tak mau mengakui perbuatannya. Polisi pun belum membeberkan motif dalam perkara ini.
Pengacara Jessica Geram, Tuding Polisi Sok Tahu
Pelibatan polisi federal Australia dia nilai salah alamat.
