Diduga Tempat Gay, Hotel Ini Kena Patroli FPI

Polisi mendatangi sebuah hotel di Menteng
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Simbolon

VIVA.co.id - Sekitar delapan orang yang mengaku bagian dari Front Pembela Islam (FPI) tiba-tiba saja mendatangi sebuah hotel yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 3 Februari 2016 sore.

Mereka mendatangi hotel tersebut, lantaran mendapatkan isu kalau di hotel tersebut terdapat perkumpulan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT), yang kabarnya tengah mengadakan acara di sana.

Para Pedagang Makanan Untung 'Diserbu' Pendemo

Sebelum mendatangi hotel tersebut, beberapa orang yang mengaku FPI ini telah terlebih dahulu mendatangi Polsek Metro Menteng, guna melaporkan kegiatan yang katanya dilaksanakan oleh LGBT disana.

"Benar tadi hadir beberapa orang yang mengatasnamakan FPI, menyampaikan ke Polsek kalau dapat kabar ada isu tersebut (LGBT kumpul). Lalu, setelah mereka melapor, kita ke lokasi, lakukan koordinasi atau mediasi tentang kegiatan apa di sini," kata Kapolsek Metro Menteng, Ajun Komisaris Besar Polisi Dedy Tabrani, Rabu 3 Februari 2016.

Lalu, setelah melakukan koordinasi di sana, ternyata mereka yang berkumpul adalah perkumpulan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Mereka yang berjumlah kurang lebih 20 sampai 30 orang, ternyata berkumpul untuk share masalah edukasi tentang berbagai hal universal, seperti partnership, tentang hukum, dan berbagai kegiatan internal lainnya yang bersifat organisasi.

"Suatu rutinitas masyarakat atau individu sebagai pengunjung dan pengguna hotel dengan privasi tidak bisa dilarang, pertanggung jawaban pengunjung tentu dengan pihak hotel. Terkait hal ini, tidak ada bukti sangat otentik. Sudah diklarifikasi, dan meninjau lokasi ruangan meeting, tidak ada hal-hal berupa spanduk terkait dengan info yang beredar (LGBT)," sambung Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Menteng, Komisaris Polisi Ridwan Soplanit.

Suasana Masjid Istiqlal yang menjadi titik pusat berkumpul peserta demo Tangkap Ahok di Jakarta atas dugaan tindakan penodaan agama, Jumat (4/11/2016)

PPATK Siap Telisik Dugaan Aliran Dana Demo 4 November

Kabarnya, ada aliran dana Rp10 miliar dari mantan petinggi negara.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016