Penyakit DBD Menyebar ke Jakarta Utara

Fogging Nyamuk Demam Berdarah
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) semakin mewabah. Setelah Jakarta Pusat dan Jakarta Timur, penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk itu kini juga menyerang warga di Jakarta Utara.

Berdasarkan catatan Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara,  jumlah pasien DBD di wilayah itu hingga saat ini sudah mencapai 134 orang.

"Paling banyak itu di Kecamatan Koja sampai 35 orang, sementara yang terendah yakni Kecamatan Pademangan sebanyak delapan orang. Untuk Kecamatan Penjaringan sebanyak 25 orang, Tanjung Priok 25 orang, Cilincing 24 orang, dan Kelapa Gading sebanyak 17 orang," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Helmi, Jumat, 5 Februari 2016.

Menurut Helmi, dari jumlah itu, sebanyak 23 pasien di antaranya masih harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara.

Helmi menuturkan, penularan penyakit DBD di wilayah Jakarta Utara disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah lingkungan yang tak bersih.

"Penyakit DBD itu disebabkan virus yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti. Lingkungan yang kotor dan banyaknya barang bekas merupakan faktor yang mengundang nyamuk itu. Sehingga juga, adanya genangan air bersih menyebabkan nyamuk itu berkembang biak. Selain itu, lingkungan rumah warga yang kotor seperti gantungan baju bekas pakai, dan tumpukan barang," katanya.

Kementerian PU dan KLH Diminta Turun Tangan Berantas DBD
Nyamuk gigit kulit manusia.

Waspada DBD, Nyamuk Tak Mempan Lagi Fogging

Perubahan iklim memicu perkembangan nyamuk jadi lebih banyak dan kuat

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016