- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian, menyebut, ada dua jenis kelompok yang menjadi target para teroris. Adapun dua jenis kelompok tersebut, kata Tito menurut keyakinan kelompok teroris adalah para kafir.
"Dalam ideologi mereka ada dua jenis kafir. Kafir harbi, kafir yang ofensif terhadap mereka dan harus diperangi. Kedua, kafir dzimmi. Kafir dzimmi dianggap orang ini bukan atau aliran sama dengan dia (kelompok teroris) tapi tidak agresif menyerang. Sehingga tidak menjadi prioritas," ujar Tito, Jumat 5 Februari 2016.
Menurutnya, polisi termasuk kafir harbi karena negara dan UU memerintahkan penegakan hukum pada mereka.
"Ya itu tadi. Kantor polisi di antaranya juga menjadi target. Kemudian beberapa komunitas minoritas," kata Tito.
Mengenai pencegahan teroris di Markas Polda Metro Jaya, Tito menyebut akan memperkuat dengan memeriksa tamu yang masuk ke wilayah Markas Polda Metro.
"Kita perkuat dan sampaikan evaluasi. Saya minta diperiksa dan lain-lain. Saya kira dilematis. Di satu sisi kantor ini menjadi kantor pelayanan publik, BPKB, SKCK, STNK. Saya sedang meminta mengkaji. Rapat bersama. Supaya betul-betul bisa diperbaiki," katanya.
Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?
Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen
