- Foto: BPBD DKI Jakarta.
VIVA.co.id - Air dengan ketinggian 20 hingga 30 sentimeter menggenangi sebagian wilayah Pulau Untung Jawa, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Senin siang, 8 Februari 2016. Ancaman tenggelam pun membayangi wilayah tersebut.
Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo mengatakan, genangan terjadi akibat air merembes dari bawah tanah. Genangan terjadi, bukan berasal dari luapan air laut yang masuk ke daratan.
"Rob di Pulau Untung Jawa hanya terjadi di wilayah dekat dermaga. Itu pun hanya karena rembesan," ujar Budi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin, 8 Februari 2016.
Karena bukan luapan, Budi mengatakan genangan tidak berbahaya. Genangan tidak akan meluas hingga ke wilayah konsentrasi permukiman. Genangan sendiri hanya terjadi di wilayah Pedagang Kaki Lima (PKL) biasa berjualan di dekat dermaga yang terletak di sebelah selatan pulau.
"Sekarang juga (pukul 16.20 WIB) genangannya sudah surut," ujar Budi.
Budi mengatakan, Pemerintah Kabupaten telah menginstruksikan Kelurahan Pulau Untung Jawa untuk mengkaji peninggian daratan di sekitar wilayah dermaga. Peninggian bisa dilakukan dengan cara menguruk tanah di wilayah Pulau Untung Jawa yang lebih tinggi.
"Bila ada pengurukan, genangan akan berkurang," ujar Budi.