- VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha
VIVA.co.id – Tim gabungan polisi menangkap dua pelaku perampok Deddy Widyanarko (23), yang ditemukan tewas dengan tangan terikat dan muka tertutup di daerah Cakung, Jakarta Timur, akhir pekan kemarin.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan, dua pelaku tersebut atas nama Paulus Santoso alias Pingping (28) dan Andi Cahyono alias Gareng (28). Krishna menjelaskan, keduanya memiliki peran yang berbeda.
"Kalau pelaku atas nama Paulus adalah otak yang merencanakan perampokan mobil, yang memesan mobil sekaligus eksekutornya. Kalau Andi membantu membuang mayat korban," ujar Krishna dalam keterangannya, Rabu, 10 Februari 2016.
Keduanya, kata Krishna, ditangkap di kediamannya yaitu di Karang Asem Rt 03 Rw 03, Desa Seroyo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karang Anyar, Jawa Tengah.
Lebih lanjut, Krishna menuturkan, saat ini polisi masih mengejar satu pelaku lagi dan masih dalam pengembangan.
"Sekarang masih pengembangan, tim lagi mengejar satu orang pelaku lainnya, dia yang bawa mobilnya," katanya.
Selain itu, Krishna mengungkapkan, modus yang dipakai pelaku adalah dengan berpura-pura membeli mobil korban.
"Motifnya perampokan, modusnya pelaku membeli mobil korban, kebetulan korban jual mobil, saat mobil dicoba, pelaku lakukan kejahatan ke korban," ungkapnya.
Sebelumnya, mayat laki-laki dengan tangan terikat dan kepalanya tertutup sarung helm, ditemukan tewas mengenaskan di Jalan Inspeksi Cakung Grand RT 01/09 Kelurahan Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur pada Sabtu, 6 Februari 2016 dini hari.
Saat ditemukan, korban menggunakan celana jeans warna biru dan kaus cokelat tua. Terdapat luka benda tumpul di kepala dan wajah korban, sementara pada bagian rusuk kanannya terdapat luka benda runcing berbentuk gerigi.
Dari hasil identifikasi dan pengecekan sidik jari melalui database e-KTP korban diketahui bernama Deddy Widyanarko.
Baca juga:
