- ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id - Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi menyatakan, pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan pelatihan kepada mantan pekerja seks komersial di Kalijodo jika kawasan itu jadi digusur.
Rustam mengatakan, hal tersebut ia sampaikan dalam surat pemberitahuan kepada warga agar mau mengosongkan rumahnya di Kalijodo dan beralih profesi.
"Di dalam surat saya sampaikan, pertama bagi mereka yang mau alih profesi, kita latih di balai latihan kerja (BLK) kita. Kita lihat dulu dong. Tidak mungkin langsung kita salurkan dan kita kasih modal, kita latih dulu. Nanti kalau mau usaha, kita upayakan dari UKM bagaimana usaha yang baik. Kemudian kita juga tawarkan perusahaan," kata Rustam di Mapolda Metro Jaya, Senin, 15 Februari 2016.
Kedua, jika nanti warga Kalijodo ada yang ingin pulang kampung, Pemprov DKI akan memfasilitasi.
"Kemudian nanti yang punya tempat tingal di sana nanti kena bongkar, dia punya KTP DKI, kita arahkan ke rusun," ujarnya.
Sosialisasi ini, kata Rustam, sampai saat ini belum ada penolakannya dari warga Kalijodo perihal penertiban.
"Sampai saat ini belum ada penolakan. Malah saya dengar sudah ada yang daftar di posko saya," ucapnya.
Pecahan Tembok Berlin Bersemayam di Eks Prostitusi Kalijodo
Tembok Berlin merupakan pemisah antara dua Jerman.
