Rutan Jakarta Pusat Minim Petugas Keamanan

Rutan Jakarta Pusat
Sumber :
  • VIVA.co.id / Foe Peace

VIVA.co.id - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, A. Yuspahrudin mengaku kekurangan personel keamanan di rumah tahanan (Rutan) Jakarta Pusat (dulu Rutan Salemba). Saat ini, Rutan Jakarta Pusat hanya memiliki 275 petugas. Jumlah tersebut, masih terbagi antara staf dan pengamanan.

"Kita ada sekitar 275 pegawai, itu biasanya separuh staf dan separuh pengamanan. Jadi, mungkin sekitar 180 pengamanan, dan itu masih dibagi lagi jadi empat shift," kata Yuspahrudin, saat diwawancara di Rutan Jakarta Pusat, Senin malam, 15 Februari 2016.

Maka, kata dia, satu blok yang lazimnya terdiri sekitar 18 kamar hanya dijaga oleh dua orang petugas. Rutan Jakarta Pusat juga memiliki 22 blok dan tiap bloknya terdiri dari tiga lantai.

"Jadi, satu blok itu hanya dua orang yang jaga. Itu jaga tiga lantai loh, jadi bisa terbayang kan seperti apa," ucap Yuspahrudin.

Sayangnya, menurut Yuspahrudin, tahun ini masih belum ada rekrutmen pegawai, sedangkan beberapa pegawai ada yang memasuki masa pensiun. Selain kekurangan jumlah orang, Rutan Jakarta Pusat kelebihan kapasitas.

"Kapasitas itu harusnya 864 orang, sekarang diisi 3.596. Jadi, kamar yang harusnya diisi tujuh orang, sekarang diisi 20 orang," kata Yuspahrudin.

Pihaknya tengah coba berkoordinasi untuk memindahkan sebagian tahanan, salah satunya ke daerah Pekalongan, Jawa Tengah. Petugas Rutan Jakarta Pusat pun terus melakukan sidak guna mencegah hal yang tidak diinginkan, karena minimnya petugas. (asp)

BNNP Geledah Lapas Rajabasa
Seorang narapidana TG diduga mengendalikan narkoba dari Lapas Lubukpakam, Sumatera Utara, Senin, 11 April 2016.

Kepala Lapas Lubukpakam Dicopot Gara-gara Bandar Narkoba

Setia Budi Irianto tak hanya dicopot, tetapi juga dibebastugaskan.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2016