- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Hanya dalam hitungan hari, alat berat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meratakan seluruh bangunan di lahan pemerintah di kawasan Kalijodo, Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
Sejak Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mencuatkan rencana penertiban, suasana di lokasi prostitusi tersibuk di Jakarta itu mulai berbeda.
Nyaris tak ada lagi geliat kegiatan hiburan, baik malam maupun siang hari. Yang tersisa hanyalah jejak-jejak dari sebuah kegiatan mencari nafkah ala penghuni Kalijodo.
Seperti yang terpantau VIVA.co.id, Minggu 21 Februari 2016 di salah satu kafe remang-remang Kalijodo, di kafe yang biasa selalu marak kini lengang tak bertuan.
Tak ada lagi musik keras yang terdengar, tak ada lagi wanita seksi yang berdiri, yang tersisa hanya sejumlah potret wanita-wanita yang diduga sebagai para penjaja seks masih terpajang rapih di dinding kafe.
Jejak gemerlap hiburan malam Kalijodo juga tersisa dengan masih tertorehnya tulisan dinding dengan berbagai kalimat, seperti 'Di sini Dilarang Kencing, Pelanggaran Otomatis Anda Di Santet Impoten', 'Jadikanlah Sholat Sebagai Kebutuhan Di Dalam Hidup Ini' dan 'Jakarta Belongs To Me'.
Memang, jika siang hari, kawasan ini terlihat cukup bersih meski menjadi pusat aktivitas warga di malam hari.
Hampir tak ada sampah yang menumpuk di jalanan dan halaman kafe. Tumpukan sampah hanya ditemukan di sekitar pemukiman warga saja, itu pun sebagian besar didominasi sampah plastik bekas bungkus alat kontrasepsi dan obat kuat pria.
