- VIVA.co.id/ Ade Alfath
VIVA.co.id - Puncak perayaan tahun baru Imlek atau Cap Go Meh 2016 digelar di Ibukota, Minggu 21 Februari 2016. Festival Cap Go Meh itu dipusatkan di kawasan Glodok, Jakarta Barat.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, perayaan ini adalah bentuk keberagaman kebudayaan di Indonesia. Meskipun berbeda-beda namun tetap bersatu.
"Ini sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika. Semoga agenda ini bisa dilakukan terus-menerus," ujar Puan saat membuka acara itu, Minggu, 21 Februari 2016.
Festival Cap Go Meh diramaikan oleh ribuan warga. Acara ini turut dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Arus lalu lintas di sekitar lokasi dialihkan.
Cap Go Meh sendiri melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Istilah ini berasal dari dialek Hokkien. Secara harafiah, Cap Go Meh berarti hari kelima belas dari bulan pertama (Cap= Sepuluh, Go= Lima, Meh= Malam).
Akhiri Imlek, 5000 Lontong Cap Go Meh Dibagikan Gratis
Tradisi ini hanya berkembang di Indonesia.
