Wali Kota Depok Hapus Dua Program Nur Mahmudi

Wali Kota Depok Idris Abdul Somad
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Wali Kota Depok, Idris Abdul Somad, menegaskan pihaknya akan menghapus dua program Nur Mahmudi Ismail, mantan Wali Kota Depok, soal One Day No Car (ODNC) atau sehari tanpa mobil dan One Day No Rice (ODNR) atau sehari tanpa nasi.
     
Hal itu diucapkan Idris dalam pidatonya usai serah terima jabatan dari Pejabat (Pj) Wali Kota Depok Arifin Harun Kertasaputra. Arifin  sempat memimpin kota ikon belimbing itu selama tiga pekan.
     
"Jadi mulai besok (Selasa) ODNC dan ODNR tidak berlaku lagi. Karena dari hasil evaluasi tidak efektif," ujar Idris didampingi Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna di Balai Kota Depok, Senin, 22 Februari 2016.
   
Pernyataan Idris disambut tepuk tangan gemuruh para undangan yang hadir di Balai Kota Depok. Dua kebijakan tersebut, kata Idris, selain tidak efektif juga dinilai membuat kinerja pegawai negeri yang ada di Pemerintah Kota Depok kewalahan.
      
"Justru banyak PNS (Pegawai negeri sipil) yang curi kesempatan untuk makan nasi. Salah satu contoh ada PNS yang usianya sudah 50 tahun dan harusnya makan nasi tidak bisa karena ada kebijakan itu. Padahal dia sedang sakit," ujar Idris.

Dia menambahkan, "Untuk ODNC, kasihan mereka yang sudah tua, perjalanan jauh suruh naik motor justru menumpuk kerja di hari berikutnya."
     
Idris lantas mengganti dua kebijakan itu dengan kebijakan sehari memberikan pelayanan hingga pukul 22.00 WIB.   
     
"Kami juga punya gerakan menanam tanaman holtikultura oleh para petani dengan memanfaatkan lahan yang ada. Ini akan lebih efektif," ujar pria yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota di era Nur Mahmudi tersebut.

Gerakan menanam tanaman hortikultura itu digagas oleh Nur Mahmudi Ismail sejak 2011. Kegiatan itu dilakukan setiap Selasa. (ase)
 

Jelang Akhir Jabatan, Nur Mahmudi Dirikan Partai Ember
Banjir di Jalan Margonda Depok.

Dana Rp30 Miliar Disiapkan untuk Atasi Banjir Margonda

Setiap tahun ada pemeliharaan, namun tetap saja banjir.

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2016