- VIVA.co.id/Sahrul Ramadhan
VIVA.co.id - Seorang pria bernama Sandi Wijaya dikeroyok lima orang lelaki usai adu mulut dengan salah seorang di antara mereka di Jalan Petamburan V, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa dinihari, 23 Februari 2016.
Dari data yang dikumpulkan, kelima pengeroyok itu masing-masing berinisial AN (21), PS (21), R (19), DS (28) dan DE (25).
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubbag Humas) Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno mengatakan, awalnya korban melintasi kawasan itu. Tiba-tiba, salah satu dari pelaku menghampiri korban. Seketika itu terjadi adu mulut antara keduanya.
"Kemudian, salah satu pelaku memukul korban. Akhirnya terjadi perkelahian antara keduanya," katanya di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa, 23 Februari 2016.
Melihat perkelahian itu, lanjut Suyatno, keempat teman pelaku yang lain membantu dan memukuli Sandi. "Akibatnya korban luka memar di leher, pipi dan rahang," ujarnya menambahkan.
Kejadian itu diketahui petugas Polsek Metro Tanah Abang yang sedang berpatroli tak jauh dari lokasi. Petugas segera menuju tempat keributan. Kelima pemuda tersebut lantas diringkus dan dibawa ke Polsek Metro Tanah Abang.
"Dari tangan para pelaku, anggota (kepolisian) juga mengamankan senjata tajam berupa dua clurit, dua pisau lipat dan satu pedang."
Akibat perbuatannya, kelima pelaku harus mendekam di balik jeruji besi Polsek Metro Tanah Abang. Mereka terancam dikenakan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dan Undang-undang (UU) Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
(mus)
Polisi Sita Senjata dan Bom Molotov dari Remaja di Cipulir
Di antara senjata tajam itu terdapat tiga clurit.
