April 2016, Anak-anak di Jakata Selatan dapat KTP

Kartu Tanda Penduduk atau KTP Indonesia th 2011 atau KTP Elektronik
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Selatan, berencana mulai menerapkan Kartu Identitas Anak (KIA) pada April 2016 mendatang.

Alasan Mendagri Terbitkan KTP Anak: Biar Mandiri

"KIA ini merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 2 tahun 2015 tentang Kartu Identitas Anak. Saat ini, belum dan diperkirakan dilaksanakan pada bulan April 2016," kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Selatan, Sapto Wibowo di Jakarta Selatan, Selasa malam, 23 Februari 2016.

Penerapan KIA yang direncanakan menjadi program nasional tersebut, diterapkan pada April, lantaran saat ini pihaknya akan melakukan sosialisasi ke warga terlebih dahulu. Selain itu, pihaknya sedang menunggu aplikasi yang harus diisi oleh anak sebagai identitas mereka selesai.

Jusuf Kalla Anggap 'KTP' Anak Penting

"Pemerintah berkewajiban mendata identitas kependudukan seluruhnya. Ini khusus warga kurang dari 17 tahun dan belum menikah. Karena, selama ini tidak memiliki identitias kependudukan yang berlaku secara nasional dan nantinya terintegrasi dengan sistem SIAP," ujarnya.

Menurutnya, KIA ini akan berlaku hingga anak tersebut berusia 17 tahun sampai Kartu Tanda Penduduk keluar. KIA itu sendiri akan dibagi dua, untuk anak yang berusia di bawah lima tahun dan di atas lima tahun sampai 17 tahun. Namun, terkait penerapan KIA, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dan aplikasi untuk pembuatan KIA dari Kementerian Dalam Negeri.

'Malaysia Sudah Menerapkan KTP Anak Sejak Merdeka'

"Masa berlakunya hingga usia 17 tahun KIA. Untuk penerapan KIA masih menunggu petunjuk teknis dari Kemendagri dan persiapan aplikasinya. Kemungkinan April mulai dilaksanakan," ungkapnya.

Dia juga menerangkan, penerapan KIA untuk anak-anak adalah untuk memenuhi hak konstitusi anak atas identitasnya. Selain itu, mendorong peningkatan pendataan seperti memudahkan anak dalam mengurus rekening bank, mendaftar sekolah, atau mengurus kebutuhan berobat di Puskesmas, atau rumah sakit. Selain itu, dapat meningkatkan perlindungan terhadap pelayanan publik.

Seperti diketahui, Kementerian Dalam Negeri berencana menerbitkan KIA untuk anak berusia 0 hingga 17 tahun. Tahun ini, Penerbitan KIA pada tahap awal akan dilakukan di 50 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Sehingga, pada 2017, KIA direncanakan menjadi program nasional sehingga setiap anak yang berkewarganegaraan Indonesia memiliki KIA.

Berikut syarat-syarat untuk membuat KIA:

1. Anak yang berusia di bawah lima tahun, yaitu Foto Copy Kutipan Akte Kelahiran, Kartu Keluarga (KK) asli orangtua, atau wali dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik asli orangtua.

2. Anak yang berusia di atas lima tahun sampai 17 tahun, yaitu Foto Copy Kutipan Akte Kelahiran, Kartu Keluarga (KK) asli orangtua, atau wali dan KTP Elektronik asli orang tua. Ditambah pas foto berwarna dengan ukuran 2x3. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya