Sumber :
- Ist
VIVA.co.id - Daeng Azis mengaku membayar tagihan listrik kafe Intan miliknya hingga Rp17 juta setiap bulan. Pengakuannya, dia selalu membayar listrik rutin, tidak pernah ada tunggakan. Hal itu diungkapkan pengacaranya, Razman Arif Nasution.
Baca Juga :
Penggusuran Kalijodo Ternyata Ide Jenderal Tito
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Polisi Bolly Daniel Tifaona mengatakan, pihaknya tengah mendalami dugaan pencurian listrik yang diduga dilakukan Daeng Azis. Sementara itu, informasi soal uang Rp17 juta yang diakui dikeluarkan rutin, juga masih didalami.
"Itu kan pengacara yang ngomong. Kami akan melakukan penyelidikan lagi," kata Bolly dalam pesan singkatnya kepada media, Sabtu 27 Februari 2016.
Jajarannya juga akan membuka penyelidikan soal dugaan keterlibatan orang dalam PLN yang memfasilitasi aliran listrik bagi kafe Intan milik Daeng Azis. Kapolres menegaskan, pihaknya tidak akan tebang pilih dalam menangani kasus tersebut.
"Kalau memang DA ini sudah bayar Rp17 juta. Itu bukan angka yang kecil. Nanti, kami akan cari tahu siapa PLN yang terima itu," lanjut Bolly.
Daeng Azis sebelumnya membantah mencuri listrik dari PLN untuk kafe Intan miliknya di Kalijodo, Jakarta Utara. Dia juga mengaku tidak mengetahui sama sekali, jika listrik di kafenya itu dialirkan dengan sambungan ilegal.
Tiap bulan, menurut Daeng Azis, kafe Intan mengeluarkan uang sebesar Rp17 juta.
"Tiap bulan bayar listrik Rp17 juta. Rutin membayar," kata pengacaranya, Razman Arif Nasution. (asp)
Halaman Selanjutnya
"Kalau memang DA ini sudah bayar Rp17 juta. Itu bukan angka yang kecil. Nanti, kami akan cari tahu siapa PLN yang terima itu," lanjut Bolly.