- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Sehari setelah pembongkaran kawasan Kalijodo, hari ini, Selasa, 1 Maret 2016, giliran bangunan semi permanen yang berada di seberang Kalijodo yang digusur.
Bangunan semi permanen yang berada di kolong tol dalam kota tersebut dibongkar ratusan personel gabungan PPSU dan Satpol PP. Jumlah unit bangunan yang dibongkar mencapai 382 unit.
"Sesuai instruksi gubernur bahwa area kolong tol harus steril dari bangunan dan pemukiman, maka hari ini kami tertibkan,ada 382 bangunan," ujar Rusdi, Sekretaris Kecamatan Penjaringan.
Menurut Rusdi, semua bangunan yang berada di area tersebut merupakan bangunan ilegal. Begitupun para penghuninya.
"Tidak ada surat tanah, KTP, penghuni juga bukan di sini, ini harus steril tempatnya. Dulu sudah ditertibkan namun ternyata dibangun lagi," ujar Rusdi.
Penghuni pun terlihat ikhlas atas pembongkaran itu. Mereka mengangkut seluruh harta bendanya dari dalam bangunan. Tidak ada perlawanan berarti dari para warga.
"Ya karena penghuninya liar, kita tidak akan relokasi ke rusun, karena domisili mereka juga tidak jela. Mereka harus cari tempat sendiri atau kembali ke daerahnya," kata Rusdi.
Sementara itu, Lia, salah seorang penghuni mengaku pasrah kediamannya dibongkar. Ia berencana akan pindah sementara ke keluarganya di Purwakarta.
"Ya gimana lagi, kami juga nggak punya surat surat, pulang kampung saja paling," katanya pasrah. (ase)
