Ini Penyebab Sabotase Saluran Air Dekat Istana Tak Terekam

Banjir Jakarta
Sumber :
  • Christina Nila

VIVA.co.id - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI, Ii Karunia, mengatakan, jaringan kamera closed circuit television (CCTV) di kawasan Ring I Istana, termasuk di Jalan Medan Merdeka Selatan, tidak rapat atau renggang.

Hal itu menyebabkan aksi dugaan sabotase di depan Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tak terekam. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menuding ada pelaku sabotase dengan cara memasukkan tumpukan lapisan kabel ke saluran air di sana.

"Masalah utama yang kami miliki (dalam mengoptimalkan pemanfaatan sistem Jakarta Smart City) itu keterbatasan CCTV," ujar Ii saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa, 1 Maret 2016.

Ii mengatakan, kamera CCTV terdekat dengan lokasi diduga terjadi penyumbatan ada di atas Patung Kuda. Meski demikian, kamera tak mengarah ke trotoar Jalan Medan Merdeka Selatan. Fokus utama kamera adalah kondisi lalu lintas di Bundaran Patung Kuda.

Kamera lain yang terdekat berada di samping Wisma Antara. Namun, kamera merekam kondisi Jalan Agus Salim. "Di lokasi, tidak ada kamera yang tepat mengarah ke sana (trotoar di depan Gedung Kementerian ESDM)," ujar Ii.

Dengan kondisi tersebut, menurut Ii, Diskominfomas DKI tak dapat memanfaatkan sistem Jakarta Smart City untuk menelusuri pelaku yang menyumbat saluran air.

Ii mengatakan, Diskominfomas masih mendorong dilakukannya pengadaan kamera CCTV yang jauh lebih banyak. Pengadaan kamera itu, baik dengan mekanisme pengadaan atau menggandeng provider swasta.

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

Dengan begitu, lanjut dia, target Pemerintah Provinsi DKI agar setiap wilayah kota bisa terjangkau cakupan kamera, bisa tercapai. (one)

Sungai Ciliwung

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah

Banyak yang sudah alih fungsi lahan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016