- U-Report
VIVA.co.id – Bagi Anda pengguna Bus Transjakarta, berwaspadalah. Subdit Kendaraan Bermotor (Ranmor) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap kelompok pencopet spesialis di Bus Transjakarta.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, mengatakan kelompok yang terdiri dari empat pelaku ini ditangkap pada Rabu, 2 Maret 2016, sekitar pukul 18.00 WIB.
Keempat pelaku tersebut adalah Harun (27), Badawi (43), Kiky (31) dan Teddy (20).
"Keempatnya ditangkap di Halte Bus Semanggi," kata Krishna dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis, 3 Februari 2016.
Adapun modus para pelaku adalah dengan berpura-pura sebagai penumpang Bus Transjakarta dan yang menjadi sasaran asalah penumpang laki-laki yang menyimpan telepon seluler di saku celana.
"Pada saat korban mau turun, lalu berdesak-desakan. Korban dipepet salah seorang pelaku dan pelaku mengambil handphone korban, dan dengan cepat memindahkan barang bukti yang didapat ke pelaku lain untuk menghilangkan jejak," Krishna menjelaskan.
Dari hasil interogasi dengan para tersangka, dia mengaku sudah satu tahun melakukan aksinya sebagai pencopet.
"Biasa wilayah operasi di Bus Transjakarta rute Blok M - Beos Kota. Titik temu para pelaku di daerah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat," kata Krishna.
Untuk hasil kejahatan para pelaku berupa handphone, biasanya dijual ke seseorang bernama Manto yang saat ini masih dalam pengejaran atau masuk DPO (Daftar Pencarian Orang) dan transaksinya dilakukan di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
"Rata-rata dalam satu minggu komplotan ini melakukan aksinya sebanyak tiga kali yaitu hari Rabu, Jumat dan Minggu, mulai pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB," ujar Krishna. (ase)
