- VIVA.co.id / Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Aksi tawuran antar dua kelompok pemuda kembali pecah di Depok, Jawa Barat, Minggu dini hari, 6 2016. Akibatnya, satu pemuda terkapar karena luka bacok.
Nasib nahas itu dialami Nur Palah (30), warga Gas Alam Cimanggis Depok. Dia ditemukan telah terkapar di dalam selokan di kawasan Jalan Bambon Raya, Beji, Depok.
Korban yang pekerjaanya adalah pengumpul barang bekas ini dilarikan warga sekitar ke Rumah Sakit Graha Permata Ibu yang tidak jauh dari lokasi tawuran. Dia mengalami luka bacok di punggung kanan.
Tawuran yang kerap terjadi itu berawal kelompok korban yang tidak lebih dari 10 orang melintasi tempat berkumpul kelompok lawananya. Tidak jelas apa pemicunya namun yang pasti keduanya tiba-tiba cek mulut dan saling serang dengan menggunakan batu, senjata tajam dan kayu.
Aksi saling serang kedua kelompok itu bubar setelah sejumlah petugas dikerahkan ke lokasi kejadian. Selain berhasil membubarkan kedua kelompok yang terlibat bentrokan, polisi juga mengamankan 11 orang yang terlibat. Sejumlah golok yang diyakini digunakan untuk melukai korban ikut ditemukan.
"11 Pelaku kita amankan, masing-masing berinisial FA, IY, DA, DC, S, MRJ, AKA, RA, MA, SR dan AP. Dugaan sementara mereka pelaku tawuran," kata Kapolsek Beji, Komisaris Ni Gusti Ayu, Minggu, 6 Maret 2016.
Guna penyidikan lebih lanjut kasusnya ditangani Polsek Beji. Sementara korbannya masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit.
Geng Satu Darah Bikin Onar di Bali, Ini Kronologinya
Geng Satu Darah awalnya melakukan reuni di sebuah diskotik di Bali.
