- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Seorang pemuda bernama Zaenal Arifin dan empat rekannya menjadi korban pengeroyokan anggota organisasi masyarakat di kantor Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Minggu, 6 Maret 2016. Mereka dikeroyok setelah cekcok akibat dituduh telah membongkar pos ormas tersebut.
"Kejadiannya pukul 00.45 WIB, di Kantor Kelurahan Tugu Utara Koja. Sekitar 20-an orang dari ormas datang ke kelurahan berteriak-teriak. Saat itu, korban (Zainal) dengan lima temannya ada di kantor itu dan ditanya-tanya dengan suara lantang oleh 20 orang itu," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar (Kombes) Polisi Daniel Bolly Tifaona kepada VIVA.co.id, lewat telepon, Minggu malam, 6 Maret 2016.
Mereka ditanya soal pembongkaran pos ormas itu. "Mereka (zainal dan empat temannya) wajar bilang enggak tahu apa-apa. Saat itulah mereka cekcok dan ditusuklah si Zaenal," ujar Daniel.
Zaenal yang menderita luka tusuk di perut kiri bersama teman-temannya langsung melapor ke Polsek Koja. Korban pun dilarikan ke RSUD Koja.
Polisi lantas melakukan penyisiran terhadap para pelaku. Petugas berhasil menangkap sekitar 7-8 orang yang diduga terkait kejadian itu. "Ada komandannya juga kami bekuk. Mereka kami bekuk di dekat wilayah Tanjung Priok," ujarnya.
Tonjok Guru, Seorang Wartawan Ditangkap Polisi
Anaknya mengaku dipukul sang guru gara-gara tak bawa buku gambar.
