Gerhana Matahari Total

Beraksi Saat Gerhana, Pria Diduga Copet Dikeroyok Warga

Warga penuhi Planetarium untuk saksikan gerhana matahari
Sumber :
  • VIVA.co.id / Rebbeca Reifi Georgina

VIVA.co.id - Keramaian warga ibu kota yang tengah menyaksikan gerhana matahari total (GMT) di Planetarium Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, dimanfaatkan copet untuk beraksi. Sempat terjadi kegaduhan saat seorang pria yang diduga sebagai copet kepergok warga.

AR, tersangka copet, menjadi bulan-bulanan warga lantaran diduga melakukan aksi pencurian terhadap Ilham dan Ningrum.

Salah satu polisi yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, tersangka diteriaki oleh salah seorang pengunjung karena diduga sebagai copet.

"Tadi ada satu orang yang diduga copet, dan sempat bikin ramai keadaan di sekitar sini," kata petugas kepolisian tersebut, Rabu, 9 Maret 2016, di TIM, Jakarta.

Pria tersebut dibawa ke pos keamanan yang berada di sekitar area TIM. Saat diinterogasi oleh petugas, pria itu tidak mengaku mencopet. Barang bukti handphone yang diduga dicuri juga tidak ada pada tersangka. Barang itu diduga telah berpindah tangan ke pelaku lain.

Saat ini, situasi di TIM telah berangsur kondusif. Pelaku telah digiring ke Polsek Menteng Jakarta Pusat untuk dilakukan pemeriksaan. Korban juga telah membuat laporan ke polisi.

Gerhana Matahari, Ini Tanggapan Donny Alamsyah
 Detik-detik gerhana matahari total di atas perairan Belitung, Rabu 9 maret 2016.

Euforia Gerhana Matahari Total

GMT diperkirakan terjadi lagi pada 2023 dan 2042.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2016