Ahok: Normalisasi Sungai Seiring Pembangunan Rusunawa

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • Instagram @basukibtp
VIVA.co.id - Banjir masih menjadi persoalan bagi sebagian besar masyarakat DKI Jakarta, khususnya wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Setiap musim hujan tiba, banjir selalu menggenangi wilayah di daerah permukiman di tepian aliran Sungai Ciliwung.
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
 
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyatakan bahwa kedalaman aliran sungai di ibu kota hanya tersisa lima meter hingga enam meter. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya melakukan normalisasi daerah aliran sungai di ibu kota.
Alokasi Terbesar Dana Banjir untuk Rehabilitasi Sungai
 
"Jakarta masih banjir untuk daerah selatan dan timur, daerah yang atas. Karena aliran sungai yang 120 meter, 60 meter, tinggal lima meter hingga enam meter. Nah, kami semua akan normalisasi. Tapi kalau daerah tengah aman," kata Ahok di Jakarta pada Sabtu malam, 12 Maret 2016.
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
 
Ahok tidak menampik banjir masih kerap terjadi di ibu kota. Namun, dia menjamin penanganan serta penanggulangan banjir terus dioptimalkan melalui penggunaan pompa, pembangunan sodetan Ciliwung, serta tanggul di sejumlah wilayah seperti Cilincing dan Muara Baru.
 
"Pompa kerja air masih muter. Makanya tahun ini, bulan depan, saya mau groundbreaking bikin tanggul ICICDA, tanggul setinggi 3,8 meter di Cilincing, Tanjung Priok. Saya bikin jalan pasar ikan Muara Baru lebar lima meter. Kalau tanggul beres, air laut pasang, enggak masuk. Pompa bagus, hujan datang, saya pompa. Kalau lagi enggak ada hujan, buka pintu saya jamin aman," ujarnya.
 
Ahok juga memastikan menggusur bangunan liar di sekitar daerah aliran sungai untuk memudahkan proses normalisasi sungai. Namun, dia menunggu kesiapan pembangunan rumah susun sederhana sewa agar warga yang direlokasi dapat memiliki tempat tinggal.
 
"Tapi kapan amannya. Sampai semua rumah yang tinggal di waduk saya bongkar. Semua warung apa pun akan saya bongkar. Tapi kapan bongkarnya, tergantung rusun siapnya kapan," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya