- TMC Polda Metro Jaya
VIVA.co.id – Ribuan pengunjuk rasa dari Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) memenuhi Jalan Medan Merdeka Utara untuk menyampaikan tuntutan mereka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin, 14 Maret 2016. Dalam unjuk rasa tersebut, pengunjuk rasa meminta pemerintah menutup moda transportasi berbasis online.
Orasi yang berlangsung di depan Istana Negara tersebut tidak berlangsung lama. Sejumlah perwakilan dari pengunjuk rasa langsung masuk ke dalam Istana. Namun, mereka hanya diterima oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Saya tadi masuk Istana tidak bertemu Presiden. Hanya bertemu pak Pratikno, Mensesneg," kata Ketua Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) Cecep Handoko, Senin, 14 Maret 2016.
Meski tidak bertemu dengan Presiden, pengunjuk rasa sudah mendapat jawaban dari pihak Istana. Ia menerangkan, pemerintah akan membahas permasalahan tersebut terlebih dahulu ke sidang panel dengan menghadirkan para ahli.
Dalam orasinya, Cecep mengatakan, pihaknya akan kembali melakukan aksi mogok massal di seluruh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Jumat, 18 Maret 2016.
Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia
Lebih dari 750 orang telah ditangkap di kota-kota di seluruh Rusia, karena memprotes invasi Moskow ke Ukraina, yang sekarang memasuki minggu ketiga.
