- Twitter @TMCPoldaMetro
VIVA.co.id – Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ayi Supardan mengatakan polisi masih menyelidiki kasus seorang balita Kimori atau Kimmy (2) yang diduga hilang dibawa pembantunya.
Menurut Ayi, kasus balita dibawa kabur pembantu itu belum bisa dikatakan penculikan. Sebab, ada indikasi kasus tersebut merupakan kasus rebutan anak.
"Belum bisa dikatakan penculikan, karena anak itu anak pembantu dan diadopsi oleh sang majikan. Sepertinya ibu kandungnya belum rela untuk melepas anaknya diadopsi. Jadi kasus ini masih didalami dan dalam penyelidikan kami," ujar Ayi, Senin, 14 Maret 2016.
Sebelumnya, seorang balita Kimori atau Kimmy (2) diduga dibawa oleh pasangan suami istri (pasutri) yang menjadi pembantu di Perumahan Cikini Bintaro Sektor 7 Blok FG2/13, Kelurahan Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin, 14 Maret 2016.
Kejadian tersebut diungkapkan Nahrowi, seorang satpam yang bekerja di kompleks perumahan itu. Sekitar jam 10.00 WIB, dia melihat pasutri pembantu di rumah mewah itu keluar dari kompleks dengan mengendarai sepeda motor.
Si istri menggendong Kimmy, sementara suaminya mengendarai motor tersebut dengan kecepatan penuh. "Dia ngebut begitu saya teriakin, ‘woy, mau ke mana lu ngebut-ngebut!’," ujar Nahrowi sembari memperagakan kejadian itu.
Teriakan Nahrowi tidak digubris oleh pasutri tersebut dan malah menambah kecepatan penuh menuju arah Ciledug atau Tanah Kusir Jakarta Selatan. Lalu, selang 10 sampai 15 menit kemudian, mobil yang di dalamnya dikendarai oleh keluarga Kimmy tampak keluar gerbang dengan tergesa-gesa.
"Mereka seperti mau mengejar pembantunya itu. Saya beri tahu saja arahnya ke Ciledug atau Tanah Kusir," ujar Nahrowi.
Hingga kini, broadcast pesan singkat ke berbagai grup blackberry messager (BBM) ataupun media sosial lainnya soal hilangnya Kimmy beredar luas. (ase)
